Minggu, 10 Juni 2012
Hu Li Jing (Roh Rubah)
Roh Rubah kemungkinan besar berasal dari China, dan tercatat di buku Shan Hai Jing (Kitab gunung dan laut_Buku yang mencatat geografi dan kepercayaan masyarakat China kuno).
Masyarakat China kuno mempercayai bahwa tidak hanya manusia yang dapat menjadi seorang Immortal dengan Nei Dan Shu (semacam ilmu kultivasi). hewan2 (ular, rubah, dll), maupun benda2 mati (Pipa_gitar China, alat2 rumah tangga, dll) dapat menjadi hidup dan berbicara, bertapa selama ribuan tahun menjadi seorang immortal. Ada beberapa hewan yang telah berhasil menjadi immortal, misalnya Bai He Tong Zi (bocah bangau putih), bocah menjangan dan bocah kura2. Ketiganya menjadi murid2 para pertapa gunung Kun Lun. Ada satu Makhluk yang terkenal yaitu Hu Li Jing (roh rubah) yang konon bila berkultivasi, ekornya akan terus bertambah. Bila sudah berumur 1000 tahun, ekornya terbelah menjadi 9 dan dinamakan Jiu Wei Hu (Kyuubi_rubah 9 sembilan).
Roh rubah yang jarang ditemui manusia mendapat perlakuan berbeda2 disetiap daerah. Ada yang mengatakan baik, ada yang mengatakan jahat. Konon, para roh rubah dapat menyedot Yuan Jing (saripati_ secara gamblang diartikan sebagai air mani) milik para pria. Banyak pria yang terpikat oleh kecantikan para roh rubah dan tersedot yuan jingnya. Sejak itu istilah rubah dipakai di China untuk menggambarkan wanita cantik penggoda yang hanya mempermainkan para pria.
Ada suatu tempat di China yang memuja rubah, para roh rubah dipanggil sebagai Hu Ta Ke (kakak besar rubah), Hu Da Ku (bibi rubah), dan Hu San Tai (Juragan rubah). Konon rubah2 ini turun gunung, menjelma sebagai manusia dan hidup berdagang disebuah desa miskin. Karena kepandaiannya berdagang (ilmu ilusinya kah?), tak lama desa itu menjadi kaya dan berkembang menjadi sebuah kota. Setelah itu para pedagang itu kembali kewujudnya menjadi para rubah dan kembali kegunung. Warga kota yang berhutang budi, mendirikan kuil untuk berterima kasih.
Dalam novel Feng Shen, Roh rubah merupakan roh peliharaan Dewi Nii Wa yang diperintahkan turun kedunia untuk mengacau. Dinovel itu kemudian diceritakan roh rubah yang telah masuk kejasad Su Da Ji, selir kaisar Zhou Wang dipenggal oleh Jiang Zi Ya. Tetapi ada kisah lain yang mengatakan bahwa roh rubah tidak mati, melainkan kabur ke jepang. disana dia dikenal sebagai Kyuubi dan kembali mengacau hingga akhirnya roh rubah itu dikurung disebuah batu.
Kisah rubah lainnya bisa kita lihat di novel karya Pu Song Ling yaitu Liao Zhai Zhi Yi / kisah aneh Liao Zhai, sebuah kumpulan kisah2 horor klasik tentang setan dan roh. Dibuku itu roh rubah digambarkan sebagai wanita yang cantik sekali, yang kemudian menikahi seorang pemuda yang berbakti untuk membalas budi. Liao Zhai Zhi Yi pernah ada filmnya di Indosiar jaman taun 90-an dulu. Ada kalimat yang menarik banget, sewaktu ibu roh rubah berkata kepada putrinya,
"Rubah memang dikatakan sebagai makhluk yang paling licik dan jahat, tetapi ingatlah bahwa manusia adalah makhluk yang lebih licik dan kejam dari makhluk apapun..."
by: Wang'ZW
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar