Rabu, 23 Mei 2012

Kisah aneh Liaozhai


Kisah Aneh Liaozhai (聊斋志异 liaozhai zhiyi/Strange Tales from The Chinese Studio) adalah sebuah karya sastra terkenal dari awal zaman Dinasti Qing. Penulisnya adalah Pu Songling 蒲松龄 (lahir 5 Juni 1640 – meninggal 25 Februari 1715 pada umur 74 tahun), menuliskannya dalam bentuk kumpulan cerita-cerita pendek yang keseluruhan berjumlah 491 cerita dan ditulis selama lebih dari 30 tahun.



Walaupun tidak memiliki tema tertentu, pada dasarnya cerita yang ditulis tidak jauh dari legenda, cerita rakyat yang memuat karakter hantu, siluman, iblis dan interaksinya dengan manusia. Semua bahan ditulis dan diolah secara cermat oleh sang penulis hingga akhirnya menghasilkan hasil karya yang patut dikagumi. Pu Songling menjadikan ceritanya sebagai cerminan sosial masyarakat Cina di zaman Qing pada abad ke-17. Beberapa cerita juga merupakan suatu sindiran dan kritikan halus terhadap pemerintahan yang korup dan bobrok, seleksi pejabat yang pilih kasih dan terakhir pada kebebasan individu untuk menikah dengan pasangan hidup pilihannya.


Dalam dunia Kisah aneh Liaozhai, para makhluk halus, dewa, bahkan barang mati dapat berbicara dan berinteraksi layaknya manusia dan berubah bentuk sesuka hati. Imaginasi ini digunakan Pu Songling untuk menyalurkan pemikiran, ide dan gaya hidup ideal yang sempurna menurutnya. Biarpun karya ini akhirnya terkenal, sang penulis Pu Songling tidak pernah merasakannya. Kumpulan cerita pendek ini diterbitkan oleh Pu Lide, cucu Pu Songling.


Hua Pi (Hanzi tradisional: 畫皮; bahasa Tionghoa: 画皮) adalah salah satu cerita pendek dalam Kisah Aneh Liaozhai karya Pu Songling. Hua Pi sendiri dalam bahasa Indonesia dapat diartikan per huruf sebagai kulit yang dilukis tapi dapat juga berarti kedok dari orang jahat jika kedua huruf disambung. Isinya menceritakan tentang seorang pelajar yang jatuh cinta kepada seorang gadis. Setelah beberapa lama baru mengetahui bahwa gadis itu adalah sebenarnya siluman yang menggunakan kulit manusia yang ia lukis dan dipakai layaknya pakaian pada manusia.

Cerita ini dibuat Pu Songling dengan maksud menyindir orang yang selalu melihat penampilan luar atau fisik seseorang. Ia pun berkomentar dalam tulisannya "Betapa bodohnya manusia di dunia ini! Seseorang yang jelas-jelas siluman tapi semua orang mengatakan bahwa ia cantik". Ia pun mengedepankan pesan moral bahwa penampilan fisik yang cantik bahkan dapat menyembunyikan jiwa iblis seseorang.

diambil dari: Wikipedia

Seperti halnya Kisah aneh Liao Zhai, Zi Bu Yu (子不語 Confucius did not speak of / Apa yang tidak dikatakan oleh Konfusius) adalah kumpulan kisah2 klasik tentang hal2 aneh dan spiritual. Disusun oleh seorang sarjana dari dinasti Qing, Yuan Mei 袁枚 (1716–1797). Secara harafiah, Zi Bu Yu berarti Konfusius tidak berbicara tentang peristiwa yang aneh, kekerasan, kerusuhan dan hal-hal supranatural dalam kitab analek-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar