Jumat, 16 Juli 2010

Wayang Purwa-Asal usul Bathara Guru, Semar dan Togog



disuatu masa jauh dimasa lalu,
ketika sang hyang wenang turun ke bumi,
dia meninggalkan sebuah telur raksasa.
setelah telur itu menetas...
lahirlah 3 orang maha dewa ...
cucu dari sang hyang wenang.
antaga yang terlahir dari cangkang telur
ismaya yang terlahir dari putih telur
dan manikmaya yang terlahir dari kuning telur...

ketiganya lalu saling bertarung memperebutkan
gelar sebagai raja para dewa yang bertakhta di
istana jonggringsalaka dipuncak gunung sumeru
dengan menelan bulat-bulat
& memuntahkan kembali Gunung Jamurdipa...
antaga gagal, gunung Jamurdipa terganjal dimulutnya,
kini antaga menjadi orang dengan mulut yang besar...
ismaya berhasil menelan gunung Jamurdipa
tetapi perutnya menjadi sebesar gunung...
karena ismaya gagal
& gunung Jamurdipa tertinggal diperutnya,
maka manikmayalah pemenangnya

akhirnya
manikmaya menjadi raja para dewa
sebagai bathara guru,
ismaya (semar) dan antaga (togog)
diutus turun ke marcapada
menjadi abdi, penasihat,
pamong pembisik makna sejati kehidupan
& kebajikan bagi para ksatria...
menuntun mereka kejalan yang benar...

Keterangan gambar
kiri: Ismaya/ Semar
tengah: Manikmaya/ Bathara Guru
kanan: Antaga/ Togog

Ilustrated by: Wang'ZW (Do not copy without my permission)
Reteller by: Wang'ZW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar