Rabu, 22 Agustus 2012

Tibetan Mamo


Dalam bahasa tibet, Mamo berati "bukan manusia". Mamo adalah ilmu yang dipelajari oleh para dukun aliran bon di Tibet untuk merubah diri menjadi suatu makhluk sakti. Mamo berupa seekor raksasa buruk rupa yang dapat terbang, menghilang dan menguasai ilmu sihir, hobinya makan manusia. Oleh sebab itu, dukun2 bon yang menguasai ilmu ini sangat ditakuti. Banyak orang memberi uang kepada dukun2 ini untuk membunuh orang yang tidak disukainya.



Ada sebuah kisah tentang mamo. Ada seorang anak berguru kepada seorang dukun bon. Oleh sang dukun si murid amat disayang, banyak ilmu2 yang diajarkannya. Ketika akan meninggal, sang dukun berpesan agar si murid membakar sebuah buku. Karena penasaran si murid diam2 membaca buku itu. Ternyata itu adalah buku yang mengajarkan cara menjadi mamo. Si murid yang penasaran segera mempelajari ilmu itu. Apa daya, tak lama kemudian dia berubah menjadi mamo, dia menangis ketika gurunya datang. Namun karena naluri mamonnya, dia memakan hidup2 gurunya. Setelah itu dia menjadi dukun yang terkenal. Setiap hari dia membunuh banyak orang. Semua takut kepadanya hingga akhirnya dia mati oleh seorang dukun yang lain.

(Di buku yang pernah aku baca, ada cara2 untuk menjadi mamon. Geografi tibet yang bergunung2 dan berbatu menyulitkan untuk memakamkan mayat. Maka masyarakat tibet lebih mengenal Sky burial, pemakaman langit. Jenasah akan diletakan disebuah tanah lapang, dadanya diiris hingga organ tubuhnya terlihat, setelah itu burung2 pemakan bangkai akan datang dan memakan dagingnya. Pada saat itulah, dukun yang akan mempelajari ilmu mamo mengambil beberapa organ pada mayat itu, antara lain: darah yang keluar pada mayat di mata, hidung, telinga dan mulut; hati, otak, dll. Kemudian bahan2 itu dicampur lagi dengan bahan2 lainnya. kemudian dengan beberapa ritual lainnya, bahan itu diminum dan dukun itu telah menyempurnakan ilmu mamonya).

By: Wang'ZW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar