Jumat, 28 September 2012

Yue Lao 月老 Kakek dari Bulan


Selama masa dinasti Tang, hiduplah seorang pemuda bernama Wei Gu yang akan pergi ke ibukota untuk mengikuti ujian kenegaraan. Untuk menghemat waktu, dia juga melakukan perjalanan di waktu malam. dari desa ke kota, gunung dan hutan dia lalui. Sampai suatu malam ketika malam bulan purnama dia melihat seorang kakek2 sedang asyik membaca buku dibawah sinar bulan purnama. Dia heran, kenapa ada seorang kakek berada di hutan? Maka setelah memberanikan diri, dia bertanya siapa orang tua itu. Orangtua itu menjawab bahwa dia adalah Yue Lao, dewa yang tinggal di bulan. Dia sedang membaca buku jodoh manusia. Penasaran, Wei Gu bertanya siapa jodohnya kelak. Kemudian Yue Lao membaca buku itu, dan muncullah tali merah yang mengikat tangan Wei Gu. "Ikutilah ujung tali itu, ketika ada seorang gadis yang tangannya terikat tali merah yang sama denganmu, maka dialah jodohmu". Seketika itu juga kakek itu terbang menuju bulan.



Kemudian Wei Gu melanjutkan perjalanannya sambil mengikuti kemana ujung tali merah ini berakhir. Akhirnya dia tiba disebuah kota. Diantara hiruk pikuk keramaian, dia melihat ujung tali itu. Dilihatnya dengan seksama, seorang anak perempuan berumur sekitar 10 tahun sedang bermain dengan seorang wanita tua lusuh yang matanya buta sebelah. Merasa jijik dengan keduanya, Wei Gu mengumpat dan mengutuk Yue Lao. Masih tidak terima, Wei Gu kemudian membayar seorang preman untuk membunuh anak dan wanita tua itu. Kemudian We Gu pergi tanpa mempedulikan nasib kedua wanita itu.

Tak terasa bertahun2 telah berlalu. Kini Wei Gu menjadi seorang pejabat. Dia dikirim kesebuah kota untuk menjadi walikota disana. Kemudian oleh seorang pejabat seniornya dia dinikahkan dengan putrinya yang sangat cantik. Wei Gu senang sekali sambil tertawa didalam hati mengejek Yue Lao. Setelah menikah, Wei Gu menyadari bahwa istrinya memiliki luka sayatan pedang dibahunya. Ketika ditanyai oleh Wei Gu, istrinya bercerita, dulu dia dan inang susu (ibu pengasauh)nya diserang oleh seorang preman. Untung ibu pengasuhnya melindunginya walau dia harus kehilangan nyawanya.
Kaget mendengar kisah istrinya, Wei Gu tertegun, ternyata jodohnya tidak lari kemana2, jodohnya akan selalu datang kepadanya walau dia berusaha menghindarinya.

Reteller by: Wang'ZW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar