Rabu, 26 September 2012

Kisah Meng Jiang Nii 孟姜女 meruntuhkan tembok besar


Pada masa dinasti QIn, kaisar Qin Shi Huang Di berambisi membangun sebuah tembok raksasa untuk mencegah bangsa2 barbar dari utara masuk kedaratan. Dia memerintahkan ribuan rakyatnya sebagai pekerja bangunan. Suami Meng Jiang Nii dipaksa menjadi pekerja yang membangun tembok besar ketika malam pertama mereka menikah. Selama bertahun2 Meng Jiang Nii melakukan pencarian suaminya ditembok besar, menanyai satu persatu para pekerja apakah mereka melihat suaminya. Suatu saat dia mendengar kabar bahwa suaminya telah meninggal karena dijadikan pilar manusia, yaitu tumbal agar bangunan menjadi kokoh dan dilindungi dari roh jahat.



Meng Jiang Nii kemudian mulai mencari suaminya, ratapannya membuat sebagian tembok runtuh. dibawahnya terdapat ratusan tulang belulang para pekerja. Meng Jiang Nii kemudian mencari satu demi satu tulang itu. tangannya dia lukai, darah bercucuran membanjiri tulang belulang itu. ajaib, darah yang meresap ketulang adalah tulang suaminya. setelahnya Meng Jiang Nii menulis sebuah puisi untuk suaminya.

Kaisar yang melihat itu kemudian mengangkat Meng Jiang Nii sebagai selirnya. Meng Jiang Nii mengajukan 3 syarat yaitu: agar suaminya diberikan pemakaman yang layak, kaisar harus berkabung kpada suaminya dan Meng Jiang Nii ingin melihat laut. Setelah semua dituruti oleh kaisar, Meng Jiang Nii kemudian melompat kelaut dan bunuh diri.
Bagian tembok yang runtuh masih ada sekarang di kota Zibo, provinsi Shandong

Reteller by:Wang'ZW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar