Minggu, 23 September 2012
Krishna di kisah Jataka
Dalam kisah Ghatapandita Jataka, Krishna adalah seorang pangeran penakluk yang sakti mandraguna. Dia disebut sebagai Vasudewa. Nama lainnya adalah Kanha dan Kesava sedangkan saudaranya adalah Balarama/Baladewa. Beserta 9 saudaranya yang kuat dan kakak perempuannya(Anjana) mereka merebut tanah Jambudwipa(india) dari paman mereka yang kejam, yaitu Kangsa. Setelah memenggal kepala Kangsa dengan cakra miliknya, Krishna dan saudara2 menjadi penguasa tanah Jambudwipa.
Seperti halnya di kisah Mahabarata, Saudara2 Krishna tewas karena kutukan Resi Kanhadipayana(Vyasa). Krishna sendiri meninggal setelah tertusuk oleh senjata pemburu karena suatu kesalahpahaman, meninggalkan Anjanadewi, satu-satunya anggota keluarganya yang masih hidup. Setelah itu, riwayatnya tidak disebutkan lagi.
Karena Jataka merupakan cerita yang diberikan menurut sudut pandang Buddha Gautama di kehidupan sebelumnya (serta kehidupan sebelumnya dari para pengikut Buddha), maka kisah Krishna pun dianggap sebagai salah satu kehidupan Sariputra, salah satu murid Buddha yang terkemuka, dan "Dhammasenapati" atau "Panglima Dharma" dan biasanya digambarkan sebagai "tangan kanan" Buddha dalam kesenian dan ikonografi Buddha. Sang Bodhisattva, yang lahir dalam cerita ini sebagai salah satu adiknya bernama Ghatapandita, menyelamatkan Krishna dari dukacita karena kehilangan putranya.
Dalam versi Buddhisme, Krishna digambarkan sebagai seorang yang dewa yang sedang asyik bermain seruling diantara awan2. Relief Krishna versi Buddhisme ini terdapat di Daibutsuden (Aula Daibutsu) di Kuil Todai-ji di Nara, Jepang.
By: Wang'ZW
Sumber: Wikipedia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar